salam

Sabtu, 18 Desember 2010

hukum ohm

Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkan kepadanya.[1][2] Sebuah benda penghantar dikatakan mematuhi hukum Ohm apabila nilai resistansinya tidak bergantung terhadap besar dan polaritas beda potensial yang dikenakan kepadanya.[1] Walaupun pernyataan ini tidak selalu berlaku untuk semua jenis penghantar, namun istilah "hukum" tetap digunakan dengan alasan sejarah.[1]
Secara matematis hukum Ohm diekspresikan dengan persamaan:[3][4]
V = I R\
dimana I adalah arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar dalam satuan Ampere, V adalah tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar dalam satuan volt, dan R adalah nilai hambatan listrik (resistansi) yang terdapat pada suatu penghantar dalam satuan ohm.
Hukum ini dicetuskan oleh Georg Simon Ohm, seorang fisikawan dari Jerman pada tahun 1825 dan dipublikasikan pada sebuah paper yang berjudul The Galvanic Circuit Investigated Mathematically pada tahun 1827

Kamis, 09 Desember 2010

U_U rangkong papan U_U

Rangkong Papan atau dalam nama ilmiahnya Buceros bicornis adalah spesies terbesar dalam suku burung Bucerotidae. Burung dewasa berukuran sangat besar, dengan panjang mencapai 160cm. Burung ini memiliki bulu berwarna hitam, dan tanduk kuning-hitam diatas paruh besar berwarna kuning. Kulit mukanya berwarna hitam dengan bulu leher berwarna kuning kecoklatan. Bulu ekor berwarna putih dengan garis hitam tebal di tengah. Tanduk burung Rangkong Papan berongga dan tidak padat. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Jantan dan betina dapat dibedakan dengan mudah dari matanya. Mata burung betina berwarna biru, sedangkan burung jantan bermata merah.
Populasi Rangkong Papan tersebar di hutan tropis di India, Republik Rakyat Cina, Indocina, Nepal, Bhutan, Semenanjung Malaysia dan pulau Sumatera, Indonesia. Pakan burung Rangkong Papan terdiri dari aneka buah-buahan, hewan berukuran kecil, burung, serangga dan reptil. Burung Rangkong bersifat monogami, hanya berpasangan dengan seekor lawan jenis.
Rangkong Papan bersarang di dalam lubang pohon. Pada waktu bertelur, burung betina mengurung diri di dalam lubang pohon yang hampir seluruhnya ditutup dengan lumpur, sampai anak burung mulai besar. Pada saat-saat ini, burung betina dan anak burung tergantung sepenuhnya pada burung jantan untuk memberikan makanan melalui celah kecil yang dibiarkan terbuka.
Penangkapan liar dan hilangnya habitat hutan mengancam keberadaan spesies ini.

-_- cendrawasih-_-

Burung-burung cendrawasih merupakan anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes. Mereka ditemukan di Indonesia timur, pulau-pulau selat Torres, Papua Nugini, dan Australia timur. Burung anggota keluarga ini dikenal karena bulu burung jantan pada banyak jenisnya, terutama bulu yang sangat memanjang dan rumit yang tumbuh dari paruh, sayap atau kepalanya. Ukuran burung cendrawasih mulai dari Cendrawasih Raja pada 50 gram dan 15 cm hingga Cendrawasih Paruh-sabit Hitam pada 110 cm dan Cendrawasih Manukod Jambul-bergulung pada 430 gram.
Burung cendrawasih yang paling terkenal adalah anggota genus Paradisaea, termasuk spesies tipenya, cendrawasih kuning besar, Paradisaea apoda. Jenis ini dideskripsikan dari spesimen yang dibawa ke Eropa dari ekpedisi dagang. Spesimen ini disiapkan oleh pedagang pribumi dengan membuang sayap dan kakinya agar dapat dijadikan hiasan. Hal ini tidak diketahui oleh para penjelajah dan menimbulkan kepercayaan bahwa burung ini tidak pernah mendarat namun tetap berada di udara karena bulu-bulunya. Inilah asal mula nama bird of paradise ('burung surga' oleh orang Inggris) dan nama jenis apoda - yang berarti 'tak berkaki'.
Banyak jenis mempunyai ritual kawin yang rumit, dengan sistem kawin jenis-jenis Paradisaea adalah burung-burung jantan berkumpul untuk bersaing memperlihatkan keelokannya pada burung betina agar dapat kawin. Sementara jenis lain seperti jenis-jenis Cicinnurus dan Parotia memiliki tari perkawinan yang beraturan. Burung jantan pada jenis yang dimorfik seksual bersifat poligami. Banyak burung hibrida yang dideskripsikan sebagai jenis baru, dan beberapa spesies diragukan kevalidannya.
Jumlah telurnya agak kurang pasti. Pada jenis besar, mungkin hampir selalu satu telur. Jenis kecil dapat menghasilkan sebanyak 2-3 telur.

Jumat, 03 Desember 2010

#_resep soto banjar_#

 bahan:
· 1 ekor ayam, potong jadi 4 bagian
· 2 liter air
· 250 cc susu cair
· ¼ butir pala
· 10 cm kayu manis
· 2 butir cengkeh
· garam
Bumbu yang dihaluskan:
· 8 butir bawang merah
· 5 siung bawang putih
· 1 sdt merica bulat
· minyak goreng
Cara Membuat:
· Di dalam panci masukkan 2 liter air, ayam dan garam secukupnya. Rebus sampai ayam matang dan empuk.
· Angkat, lepaskan daging ayam dari tulangnya. Potong ayam berbentuk dadu atau disuwir-suwir. Sisihkan. Sisakan air perebus ayam kurang lebih 1¾ liter.
· Di dalam wajan, masukkan sedikit minyak goreng. Panaskan dengan api sedang.
· Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dalam wajan sampai harum.
· Masukkan tumis bumbu ke dalam kuah ayam. Masukkan juga kayu manis, pala dan cengkeh, didihkan. Tambahkan susu cair, aduk rata supaya tidak pecah.
Catatan:
Soto Banjar biasa dihidangkan dengan beberapa bahan pelengkap:
· 12 buah perkedel kentang
· 100 gr soun direndam air panas sampai lunak, tiriskan
· 6 butir telur rebus, potong-potong
· 4 sdm bawang merah goreng
· 2 batang daun bawang, iris tipis
· 1 batang daun seledri, iris halus
· kecap manis secukupnya
· jeruk nipis
· sambal soto banjar