salam

Selasa, 30 November 2010

@ zodiak @

  1. Aquarius: Pembawa Air, Matahari berada di depan rasi ini selama 21 Jan - 16 Feb (26 hari)
  2. Pisces: Ikan, Matahari berada di depan rasi ini selama 16 Feb - 11 Mar (24 hari)
  3. Aries: Domba, Matahari berada di depan rasi ini selama 11 Mar - 18 Apr (38 hari)
  4. Taurus: Kerbau, Matahari berada di depan rasi ini selama 18 Apr - 13 Mei (25 hari)
  5. Gemini: Si Kembar, Matahari berada di depan rasi ini selama 13 Mei - 22 Jun (40 hari)
  6. Cancer: Kepiting, Matahari berada di depan rasi ini selama 22 Jun - 21 Jul (29 hari)
  7. Leo: Singa, Matahari berada di depan rasi ini selama 21 Jul - 10 Ags (20 hari)
  8. Virgo: Gadis Perawan, Matahari berada di depan rasi ini selama 10 Ags - 16 Sep (37 hari)
  9. Libra: Timbangan, Matahari berada di depan rasi ini selama 16 Sep - 31 Okt (45 hari)
  10. Scorpio: Kalajengking, Matahari berada di depan rasi ini selama 31 Okt - 23 Nov (23 hari)
  11. Sagitarius: Si Pemanah, Matahari berada di depan rasi ini selama 23 Nov - 18 Des (25 hari)
  12. Capricorn : Kambing Laut, Matahari berada di depan rasi ini selama 18 Des - 21 Jan (34 hari)

^...^ kartun favorit ^...^


"_" Sumber Polusi Udara "_"

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi;
Kegiatan manusia

  • Transportasi
  • Industri
  • Pembangkit listrik
  • Pembakaran (perapian, kompor, furnace,[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
  • Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
Sumber-sumber lain

^o^ pantun ^o^


Apa habar bayan manari
Katutut bajalan malam
Apa habar datang kamari
Manuntut janji samalam

Katutut burung katutut
Katutut basaung buntut
Lamun ada judu manuntut
Urang tuha bisa mamatut

*_* hujan asam *_*

plhHujan asam diartikan sebagai segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6. Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah. Jenis asam dalam hujan ini sangat bermanfaat karena membantu melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang.
Hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman. Usaha untuk mengatasi hal ini saat ini sedang gencar dilaksanakan.

Selasa, 23 November 2010

^_^ efek rumah kaca ^_^

Efek rumah kaca

Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.
Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan temperatur rata-rata sebesar 15 °C (59 °F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 °C (59 °F)dari temperaturnya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.